kisah fir'aun yang tenggelam dilaut merah merupakan simbol hancurnya sebuah peradaban maju manusia yang tidak di bangun atas dasar keimanan dan ketauhidan.
Beragam bentuk bangunan makam semisal 'saqqarah' (piramid bertangga),proses prngawetan mayat hingga ribuan tahun.
serta istana yang megah dan mewah dengan konstruksi arsitektur yang sempurna,menunjukkan tingginya ilmu pengetahuan,teknologi dan tatanan sosial politik pada saat itu.
Minephtah bin ramses ll adalah fir'aun yang hidup pada masa nabi Musa as.ia meyakini kekalan jiwa dan kehidupan setelah kematian ,dan menganggap dirinya sebagai Tuhan.
ia juga berlaku kejam dan menindas rakyatnya,bahkan rela membunuh semua bayi laki laki yang lahir,karena kawatir akan kekuasaannya.Azab Allah SWT berupa topan , belalang,kutu katak serta air yang menjadi darah.tak melunturkan kesombongannya.
Pengejarannya terhadap Nabi Musa as dan ribuan orang pengikutnya di laut merah berakhir tragis.Dengan izin Allah SWT,pukulan tongkat Nabi musa mampu membelah laut merah yang mempunyai kedalaman 1500 meter,serta menciptakan lintasan dengan lebar kira kira 900meter dan panjang 1800 meter dari teluk aqaba hingga ke daratan Arab,jasadnya di selamatkan Allah dan di temukan beberapa tahun kemudian untuk di jadikan pelajaran.
No comments:
Post a Comment