Saturday 18 June 2011

Pengendali mimpi

Jikalau saja ku bisa
Mengendali mimpi
Kan kubuat istana
Mimpi
Tak ada raut kesedihan
Tak ada duka
Apalagi nestapa
Dan ketika terbangun
Keesokan harinya
Hanyalah senyum
Dan semangat
Menmbara tuk
Taklukkan dunia
Meski sekedar mimpi
Manusia berhak
Bahagia
Meski di alam bawah sadar
Manusia berhak
Mencicipi kenikmatan
Dunia

Meski saat pagi
menjelang
mereka kembali
hadapi kerasnya dunia

Bocah-bocah kecil
Lampu merah
Berjuang melawan
peluh
menantang
matahari
Mereka tidak sedang
Mengais mimpi
Atau
Meraih cita
Menggapai mimpi
karena mereka
sudah tak sempat
tuk
bermimpi
karena mimpi
mereka adalah
realita
dalam sebungkus
nasi

Sisihkan mimpimu
tuk mereka
Sisakan sedikit tuk mereka
Walau susah hidup
kau rasa
lebih terasa berat
untuk mereka

No comments:

Post a Comment